![ilmu bayi pelajaran dari bayi](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUBb4KKbKRXiiw90bbrUo_hZzE62-EumAUF74gkfKWkJH7rfWYOUDClw5x_XJLvllI8617pRX6ECFIP5VX1SVh1-zp7vzwPt_BFQrbwMvs85-XJE0l9c1Z-v52HJytkB2kzFiqapHllY_j/s200/merangkak.jpg) |
sumber : google |
Salam Sukses Om dan Tante Bukalapak Mania Indonesia, Tulisan Ini Saya Dedikasikan Juga Kepada Komunitas Srikandi Bukalapak
Mau sharing lagi nih (daripada di simpan di notes, kan lebih menyenangkan dibagikan gini).
POINT 1 = “ Aku Pernah Ketipu Teman Sendiri ”
Pernah tidak usaha om/ tante selama ini di habiskan orang lain (dalam arti ditipu teman sendiri) ?
Saya memulai bisnis tahun 2007 saat itu modal awal Rp.30.000 buat kain flanel, jarum dan benang. Berbekal niat saja sih akhirnya sebulan hanya terkumpul 400.000.
(Huhuhu kebayang kan capeknya handmade tapi tabungan cuma segitu.)
Eitsss kalau nyerah, namanya bukan Pauline donk hehehe. Ditahun
pertama, ada karyawan 1 anak SMK yang bantuin bisnis dirumah sampai dia
lulus dan juga ada beberapa teman bantu menjahit.
Karena lelah dengan persaingan yang makin ga masuk akal yang
menyebabkan terlalu mepet bayar karyawan ,bisnis flanel hanya sampai
tahun 2012. Suasana makin mencekam karena stok banyak tapi barang ga
keluar ( cerita horor ni… hehehe)
Ada teman lama mau bantuin bikin website yang kece supaya penjualan
makin ningkat, bayar deh cash demi teman dan karyawan tetap ada
tambahan. Ga murah, uang tabungan di relakan semua.
Oh My God alias OMG, saya kena tipu (huaaaa… web nya ga jadi,
orangnya hilang plus teman baikku juga kena tipu) huaaaa… rasa bersalah,
plus sakit hati bikin makin ga bisa fokus kerja, yang ada meratapi
kejamnya dunia (betapa malang nasibku…. ouooo *lebay dulu)
POINT 2 = “ Cari Cara Bangkit ”
Kembali lagi ya, bukan Pauline namanya kalau kalah dengan keadaan
(walo meratap hampir setengah tahun) , jalan sambil narik sandal..
terseok-seok.
(bukan bermaksud sombong ya. Tapi saya punya prinsip, yang bisa
memotivasi dan membangkitkan kita, hanya diri kita sendiri. Lingkungan
dan komunitas hanya mendukung, tapi pilihan ada di diri kita sendiri)
Kemudian ada yang nawari bisnis paper tissue, mungkin dia lihat saya
yang kayak orang sesak nafas tapi ga mau nyerah ampe tembok aja di
tabrak. (lebay lagi hehehe)
Dia kasih sistem tempo yang sangat ringan (awalnya pesimis lho dengan
apa yang ada ditangan ini, saya masih lirak lirik rumput tetangga)
Tapi saya tetep berusaha fokus pada apa yang saya pegang.dan Puji
Tuhan kurang dari 6bln, barang yang pertama hanya 30roll jadi ratusan
roll dengan pembayaran bagus.
Kata bijak dari kakek selalu saya ingat : bisnis itu hanya modal nama
baik. Sekali kamu menipu, nama baik hancur dan masa depan mu hanya
dapat dicapai dengan kerja extra keras untuk mengembalikan kepercayaan
orang.
Thanks God, dari bisnis ini, saya mulai merasakan hidup lebih tenang, siapa bilang bisnis itu susah ???
Point 3 = “ Ketemu Komunitas Bukalapak ”
YA, memang merintis itu susah, tapi jangan pernah menyerah ya.
Bayi saat mau belajar merangkak pun pernah kebentur, belajar jalan
pasti pernah jatuh, belajar lari pasti tersandung. Tapi bayi selalu
belajar dari pengalaman dan ga pernah menyerah (ilmu bayi)
So… kalau pernah tertipu, jangan terpuruk ya, belajar mengampuni, merelakan dan berjuang lagi.
Tapi yang selalu saya pegang, selama saya mau belajar, fokus pada apa
yang di tangan, ga usa iri dengan rejeki teman/orang lain (kata om
Ilman ini) dan ga menyerah, niscaya Tuhan akan buka jalan.
Masih mau nunggu dan ga gerak om/tante ? Malu tuh ama semut yang ga pernah nyerah hehehee.
Semangat ya … Salam sukses.
Komunitas Bukalapak Solo dan Komunitas Bukalapak Srikandi